Tuesday, April 21, 2009
Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan dalam membeli sebuah franchise :
- Biaya Franchise: Yang mungkin tidak bisa di-refund, dapat berkisar dari puluhan sampai ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
- Pembayaran Royalti: Anda biasanya harus membayar royalti kepada franchisor meskipun usaha anda belum menghasilkan income yang memuaskan. Royalti biasanya berdasarkan penjualan kotor per bulan. Selain itu, royalti juga dibayar untuk hak menggunakan nama franchisor.
- Biaya Advertising: Anda mungkin harus membayar biaya advertising. Sebagian dari biaya ini mungkin akan digunakan untuk membiayai advertising secara nasional, atau menarik franchisee baru, yang tidak langsung mempunyai efek terhadap target market outlet anda.
- Kontrol: Untuk memastikan keseragaman, franchisor akan mengontrol bagaimana franchisee melakukan usahanya. Hal ini dapat membatasi anda dalam mengambil keputusan berdasarkan intuisi bisnis anda sendiri.
- Terminasi & Renewal: Anda dapat kehilangan hak franchise anda bila anda melanggar kontrak. Selain itu, hak franchise ada jangka waktunya. Setelah itu, tidak ada jaminan anda dapat membaharuinya (renewal). Franchisor bisa saja memutuskan kontrak jika anda, sebagai contoh, gagal membayar royalti atau gagal memenuhi standard performance. Jika hak franchise anda dihentikan, maka anda akan kehilangan investasi anda. Perjanjian franchise bisa untuk 5, 10 atau 20 tahun. Setelah itu, franchisor bisa saja menolak untuk memperbaharui kontrak franchise anda.
Jadi sebelum memutuskan membeli franchise, pertimbangkan hal-hal di atas, dan pelajari kontrak dengan detail.
Hal-hal lain yang penting juga harus dijadikan pertimbangan, seperti: dana yang tersedia untuk diinvestasikan, tujuan berinvestasi, kemampuan anda, produk dan jasa apa yang anda sukai untuk menjualnya, bagaimana track-record dari franchisor, sudah berapa franchise yang dibuka dan berhasil, training yang disediakan, berapa jauh dari outlet anda jika seseorang dapat membuka franchise yang sama, apakah anda harus membeli supply/produk dari franchisor (jika ya, apakah harganya kompetitif), apa yang disebut dalam kontrak tentang kepemilikan, apakah anda bisa menjual franchise anda pada orang lain jika anda kehendaki, jika anda ingin meneruskan kontrak saat expired apakah secara otomatis akan diperbaharui, jika nantinya anda ingin mengubah outlet anda menjadi bisnis yang independen apakah dimungkinkan, bagaimana penyelesaian jika terjadi perselisihan, kriteria apa yang digunakan franchisor untuk memilih franchisee, berapa besar market yang anda jadikan sasaran dan bagaimana tingkat kompetisinya.
Disamping itu, sebelum anda memutuskan membeli franchise, penting untuk meminta list nama dan alamat franchisee yang lain. Telpon atau kunjungilah mereka dan tanyakan mengenai pengalaman mereka.
Dengan berhati-hati dalam membeli franchise, akan meningkatkan kemungkinan keberhasilan anda. Banyak franchise yang baik, dimana franchisor benar-benar memberikan asistensi dan kemudian tumbuh berkembang bersama franchisee-nya. Tetapi ada pula yang hanya tertarik dengan franchise fee anda.
Silakan dicoba..... :-)
Monday, April 13, 2009
Strategi Pemasaran Produk Dengan Internet
17 komentar Diposkan oleh Proposal Business UKM/UMKM di 5:41 AM
Tahun 2009, saya yakin pemanfaatan media internet di Indonesia untuk pemasaran produk akan semakin meningkat. Selain karena jumlah mereka yang ‘melek’ internet meningkat, juga karena banyaknya media dan wadah pembelajaran online marketing. Ebook-ebook tentang bisnis internet semakin banyak. Kursus-kursus pemasaran internet bermunculan. Belum lagi liputan media massa terhadap pelaku bisnis berbasis online.
- Pantang menyerah. Di bisnis apapun, kendala pasti ada.
- Sabar. Produk Anda mungkin laku di hari pertama, mungkin juga di tahun pertama
- Berani menghadapi resiko. Resiko pasti ada. Tinggal bagaimana kita menghadapinya
- Selalu mencari peluang. Boleh jadi bisnis pertama Anda gagal. Tapi itu bukan akhir segalanya, kan ? Peluang usaha toko online masih banyak. Silahkan cari peluang yang sesuai dengan Anda
Nah… Itulah tips dari saya. Ini berdasarkan pengalaman pribadi lho.
Yuk dicoba bareng-bareng....
1. Proposal PT. Great Ganesha "Pendirian Satuan Usaha Komersil (SUK) ITB"
2. Proposal Usaha Bakso Resto "Download Here"
3. Gambaran Proposal Proyek "Download Here"
4. Info Proposal Program Dari Dep. Pertanian "Download Here"
5. Proposal Membuat Rencana Usaha "Download Here"
6. Proposal Kewirausahaan "Download Here"
7. Proposal Proyek Hibah Mini Livelihoods "Download Here"
8. Proposal Usaha Kedai sandwich "Download Here"
9. Proposal Pendirian Warnet 1 "Download Here"
10. Proposal Pendirian Warnet 2 "Download Here"
11. Bersambung Coy.....
Friday, April 10, 2009
Tung Desem Waringin - Rencana Menjadi Kaya
19 komentar Diposkan oleh Proposal Business UKM/UMKM di 3:05 AMKeterangan:
Jika anda mau membangun rumah maka sebagian orang akan memanggil arsitek dan arsitek itu bersama anda membuat rencana. Tetapi ketika orang yang sama memulai membangun kekayaan mereka atau merencanakan masa depan, mereka tidak pernah mendesain rencana finansial untuk hidup mereka. Mereka tidak mempunyai garis besar rencana kerja untuk menjadi kaya. Bahkan banyak orang tidak mempunyai rencana, mereka hanya menjalani hidup saja dan hanya bermimpi sewaktu-waktu mereka akan menjadi kaya.
Banyak juga orang yang menggunakan satu-satunya jurus andalan, yaitu merencanakan untuk bekerja keras dan mereka tidak pernah kaya. Karena apa yang mereka kerjakan sekeras apapun memang tidak memungkinkan mereka untuk menjadi kaya. Contoh, menjadi buruh pabrik atau kuli bangunan, walaupun sekeras apapun mereka bekerja akan sulit sekali untuk menjadi kaya.
Ada juga orang yang mempunyai rencana yang lambat untuk menjadi kaya, rencana tersebut yaitu bekerja keras dan menabung. Dengan mengikuti rencana tersebut maka jutaan orang akan menghabiskan hidupnya dengan memandang keluar jendela dari kereta mereka yang lambat atau dari mobil mereka yang terjebak dari kemacetan lalu lintas menyaksikan limosin, helikopter, pesawat jet perusahaan, rumah- rumah mewah. Dan yang paling menyedihkan ada juga orang yang mempunyai rencana untuk menjadi miskin.
Begitu banyak orang mengucapkan kata-kata seperti ayah miskin Robert Kiyosaki “Ketika saya pensiun, maka penghasilan saya akan berkurang”. Dengan kata lain mereka merencanakan untuk bekerja keras seumur hidup hanya untuk menjadi miskin. “Saya membutuhkan kecepatan.” Kata Tom Cruise dalam Film Top Gun. Ide bekerja seumur hidup, menabung, dan menaruh uang dalam rekening pensiun merupakan rencana yang sangat lambat. Rencana ini bagus dan masuk akal oleh 90% orang tetapi bukan rencana bagi orang yang ingin pensiun muda dan pensiun kaya.
Berikut adalah beberapa ide tentang cara untuk membangun rencana yang lebih cepat:
1. Pilih strategi keluar anda terlebih dahulu . Kita harus mulai dari yang akhir, seperti yang dikatakan oleh Steven R. Covey dalam bukunya Seven Habits. Jadi kita harus menentukan dulu umur berapa kita ingin pensiun, berapa banyak uang yang kita miliki saat itu, atau berapa banyak pasif income kita pada waktu kita pensiun. Kemudian dalam logika saya sendiri maka kita harus;
2. Cari bidang apa yang kita suka atau mungkin kita akan suka yang bisa menghasilkan seperti yang kita tentukan sebelumnya. Apabila apa yang kita kerjakan sekarang tidak memungkinkan kita mencapai impian tersebut, Let It Go! 3. Kita cari orang yang sudah berhasil mencapai impian kita untuk diajak kerja sama atau belajar kepada orang tersebut.
4. Gunakan faktor kali atau leverage. Maksudnya kita bisa menggunakan RICE (Resources, Ide, Contact, Expertise) dari orang lain. Sudahkah anda membuat rencana anda untuk menjadi kaya, dan seberapa cepatkah rencana anda? Semoga bermanfaat.
Salam Dahsyat!
Untuk melengkapi rencana Anda menjadi Kaya silahkan download materi tambahan : eBook 24 Prinsip Miliarder yang mencerahkan oleh Tung Desem Waringin silahkan klik disini : http://www.tdwuniversity.com/launch/?id=7779